(Vibiznews – Index) Bursa Eropa berakhir mixed pada hari Selasa, dengan investor menantikan dimulainya pertemuan kebijakan moneter dua hari Federal Reserve AS.
Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup melemah 0,12% dengan sektor-sektor tersebar di wilayah positif dan negatif. Saham ritel mengalami kerugian terbesar, turun 1,6%, sementara saham perbankan dan minyak dan gas sama-sama naik sekitar 1%.
Indeks FTSE ditutup naik 0,09%.
Indeks DAX berakhir turun -0,4%.
Indeks CAC 40 ditutup naik 0,08%.
Para investor secara luas mengantisipasi bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga tetap stabil ketika mereka mengumumkan keputusan kebijakan terbaru mereka pada hari Rabu, dan akan menilai langkah tersebut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai sikap bank sentral terhadap inflasi.
Keputusan juga akan diambil minggu ini dari bank sentral di Inggris, Swiss, Turki, dan negara-negara lain.
Harga minyak terus naik untuk sesi keempat berturut-turut, mengaburkan gambaran inflasi global. Minyak mentah berjangka Brent dengan kadaluwarsa November naik 1% menjadi $95,38 per barel pada pukul 4 sore. di London.
Angka inflasi final zona euro untuk bulan Agustus direvisi sedikit turun, dari 5,3% tahun-ke-tahun menjadi 5,2%, dengan inflasi bulanan sebesar 0,5%. Angka tahunan di bulan Juli adalah 5,3%.
Bank Sentral Eropa pekan lalu menaikkan suku bunga utamanya ke rekor 4%, karena mengindikasikan bahwa suku bunga mungkin berada pada tingkat yang cukup untuk membawa inflasi menuju target jika dipertahankan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Saham-saham AS melemah karena Wall Street bersiap menyambut dimulainya pertemuan The Fed, sementara pasar di Asia-Pasifik melemah.
Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan dua hari pada hari Selasa. Para pedagang memperkirakan kemungkinan 99% bahwa The Fed akan melewatkan kenaikan suku bunga ketika mengumumkan kebijakan pada hari Rabu, menurut alat FedWatch CMEGroup, yang mengukur harga dana berjangka The Fed. The Fed juga akan menawarkan perkiraan ekonomi pada hari Rabu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati keputusan kebijakan Bank Sentral, dimana The Fed diperkirakan mempertahankan suku bunganya tidak berubah, ini akan memberikan sentimen positif bagi bursa Eropa.



