(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (21/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah terbatas, mengurangi sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,03% atau 5 poin ke level Rp 15.367 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.362. Rupiah terpantau tergelincir ke sekitar level 6 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.368 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.408, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.367.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; menanjak setelah the Fed menahan suku bunganya namun tetap hawkish dengan akan menaikkannya lagi pada akhir tahun.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 105,48, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,44.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi melemah 20,215 poin (0,29%) ke level 6.991,466, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah setelah the Fed mempertahankan suku bunganya dan akan menaikkannya sekali lagi di tahun ini, serta Wall Street yang ditutup searah melemah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.408 – Rp15.319.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting