(Vibiznews – Indeks) – Bursa Hong Kong perdagangan hari jumat (22/9) ditutup lebih tinggi setelah 2 hari berturut alami kerugian, secara mingguan merugi dalam 3 pekan.
Indeks harian Hang Seng rebound dari kisaran terendah dalam sebulan setelah diberitakan Tiongkok sedang menjajaki perubahan kebijakan kepemilikan asing pada saham terdaftar.
Dari laporan ekonomi, surplus transaksi berjalan Hong Kong melebar pada Q2 – 2023 sementara inflasi bulan Agustus tetap berada pada titik terendah dalam 4 bulan terakhir.
Indeks Hang Seng ditutup melonjak 2,28% pada 18,057.46 dengan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) negatif dengan melonjak 1,68% ke posisi 6,262.61.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan September 2023 bergerak positif dengan ditutup naik 2,41% di posisi 18097.
Secara mingguan, indeks Hang Seng turun sebesar 0,7%, di tengah kekhawatiran atas penurunan properti Tiongkok yang berkepanjangan.
Saham-saham yang sumbang lonjakan Hang Seng seperti Kuaishou Tech (5,1%), China Resources Beer (4,9%), JD Logistics (4,2%), Li Auto (-4%), dan Tencent Hlds. (3,5%).