(Vibiznews – Indeks) – Bursa Korea Selatan alami tekanan jual saham cukup besar pada perdagangan hari Selasa (26/9) melanjutkan pelemahan sebelumnya.
Indeks harian Kospi terjun ke posisi terendah dalam 5 bulan lebih dengan 737 sahamnya melemah dan hanya 150 saham yang positif.
Kospi tertekan oleh kekhawatiran yang masih ada mengenai jalur pengetatan moneter Federal Reserve yang berkelanjutan dan risiko di sektor properti Tiongkok.
Pengembang Tiongkok Evergrande Group diberitakan gagal membayar obligasi dalam negeri pada hari Selasa dan mantan eksekutifnya telah ditahan.
Yang menambah tekanan adalah kemungkinan penutupan pemerintahan AS yang akan meredupkan harapan akan kompromi untuk menyelesaikan kebuntuan anggaran.
Indeks Kospi ditutup anjlok 1,31% menjadi 2.462,97 dan untuk indeks Kospi 200 berjangka ditutup turun 1,41% ke posisi 326.90.
Saham berkapitalisasi besar anjlok cukup besar dan menyumbang pelemahan Kospi seperti Samsung Electronics turun 1,15% dan raksasa chip SK hynix anjlok 1,71%.
Saham bioteknologi Samsung Biologics merosot 2,02% dan Celltrion merosot 1,94%. Disusul oleh saham Hyundai Motor yang anjlok 1,14% serta Kia turun 1,46%.



