(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi Hang Seng 26 September 2023, perdagangan bursa Hong Kong sebelumnya anjlok 1,82% menjadi berakhir pada 17,729.29.
Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) anjlok 2,11% ke posisi 6,130.25, dengan indeks Hang Seng berjangka kontrak September 2023 turun 2,17% di posisi 17705.
Hang Seng tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran mengenai utang perusahaan pengembang properti Tiongkok serta dipangkasnya proyeksi PDB Tiongkok.
S&P Global Ratings memangkas perkiraan pertumbuhan PDB Tiongkok untuk tahun 2023 menjadi 4,8% dari 5,2% dengan alasan pelemahan sektor properti.
China Evergrande Group merosot 20% setelah berencana untuk meninjau kembali rencana restrukturisasinya dan membatalkan pertemuan kreditur utama pada menit-menit terakhir.
China Aoyuan Group anjlok hingga 76% setelah saham kembali diperdagangkan setelah terhenti selama 18 bulan.
Sebagai penggerak pasar hari ini, semua indeks Wall Street awal pekan rebound oleh aksi bargain hunting pasca penurunan tajam pekan lalu
Lihat: Wall Street Bangkit dari Harga Termurahnya, Nasdaq dan S&P500 Rebound dari Terendah 3 Bulan Lebih
Harga minyak WTI terkoreksi mendekati $90 per barel karena investor mempertimbangkan pengetatan pasokan global terhadap kekhawatiran permintaan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng diperkirakan menguat.
Awal sesi dapat turun ke posisi 17820 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S3.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 17930, jika tembus akan mendaki ke posisi R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 18513 | 18345 | 18025 | 17857 | 17537 | 17369 | 17049 |
| Buy Avg | 18010 | Sell Avg | 17610 |
