(Vibiznews – Bonds) – Imbal hasil (yield) Treasury AS mencapai posisi tertinggi yang belum pernah terjadi sejak awal krisis keuangan global tahun 2007-2008 pada hari Selasa (26/9).
Yield obligasi bergerak kuat seiring meningkatnya kekhawatiran akan kenaikan suku bunga dalam jangka waktu yang lebih lama.
Lonjakan tinggi yield obligasi ini menggelisahkan bursa saham global dan mendorong dolar AS ke level tertinggi dalam 10 bulan.
Terpantau saham-saham bursa utama di Asia dan Eropa melemah, diikuti oleh bursa berjangka AS dan koreksi harga minyak mentah dari tertinggi 10 bulan karena pernyataan dari pejabat Federal Reserve yang mendorong penurunan kurva imbal hasil (yield curve) AS secara bearish.
Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun naik setinggi 4,566%, yang merupakan nilai tertinggi dalam 16 tahun.
Semakin banyaknya lelang obligasi pemerintah AS pada minggu ini serta kekhawatiran akan penutupan pemerintah AS semakin menambah kegelisahan pasar.
Untuk imbal hasil obligasi zona euro juga bertahan mendekati level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir karena spekulasi Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi.
 Treasury AS mencapai posisi tertinggi yang belum pernah terjadi sejak awal krisis keuangan global tahun 2007-2008){kind=link}