(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS 10 tahun diperdagangkan lebih rendah pada hari Jumat, menjauh dari level tertinggi baru dalam 15 tahun di sesi sebelumnya.
Imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan turun 5 basis poin dan diperdagangkan pada 4,5444%, memperpanjang penurunan setelah mencapai 4,688% pada hari Kamis – level tertinggi sejak 15 Oktober 2007 ketika menghasilkan sebanyak 4,719%.
Imbal hasil obligasi Treasury 30-tahun juga turun 5 basis poin menjadi 4,677%. Pada ujung kurva yang lebih pendek, imbal hasil sedikit lebih rendah.
Penurunan terjadi seiring pelaku pasar terus memantau prospek tekanan inflasi, potensi resesi, dan suku bunga tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Dari segi data, investor akan memantau rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi untuk bulan Agustus. Ini adalah salah satu langkah inflasi pilihan Federal Reserve dan dapat memberikan beberapa panduan mengenai kondisi perekonomian AS.
Data pendapatan pribadi dan angka belanja konsumen untuk bulan Agustus juga akan dirilis malam ini.
Awal bulan ini, Federal Reserve mengatakan bahwa mereka memperkirakan akan menaikkan suku bunga lagi sebesar seperempat poin pada tahun ini dan memperingatkan bahwa biaya pinjaman akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan, imbal hasil Treasury AS akan mencermati data PCE Price Index AS yang jika terealisir naik, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.
