Inflasi Tahunan September Zona Eropa Turun Terendah 2 Tahun

446
Paris - Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy & Business) Inflasi tahunan di zona Eropa turun ke level terendah sejak Oktober 2021, demikian angka awal yang dirilis pada hari Jumat.

Inflasi zona Eropa mencapai 4,3% pada bulan September, turun dari angka tahunan sebesar 5,2% di bulan Agustus, sedangkan inflasi bulan ke bulan turun dari 0,5% menjadi 0,3%.

Inflasi inti, yang tidak termasuk energi, makanan, alkohol dan tembakau, dan diawasi dengan ketat oleh para pembuat kebijakan moneter, turun menjadi 4,5% tahun-ke-tahun di bulan September dari 5,3% di bulan Agustus.

Angka inflasi terjadi setelah Bank Sentral Eropa memutuskan untuk menaikkan suku bunga ke tingkat rekor pada bulan September, mematok suku bunga utama sebesar 4%.

ECB juga menyampaikan proyeksi makroekonomi terbaru untuk inflasi kawasan euro akan rata-rata sebesar 5,6% tahun ini, turun menjadi 3,2% pada tahun 2024 dan 2,1% pada tahun 2025.

Para pejabat telah mencoba untuk meredam ekspektasi penurunan suku bunga, dimana Gubernur bank sentral Perancis Francois Villeroy de Galhau mengatakan minggu ini bahwa terlalu “prematur” untuk bertaruh pada kapan pemotongan pertama akan dilakukan.

ECB memperkirakan pertumbuhan ekonomi blok tersebut akan sebesar 0,7% pada tahun ini, diikuti oleh 1% dan 1,5% dalam dua tahun ke depan.

Inflasi masih antar negara-negara Eropa bervariasi. Kenaikan harga tahunan di Jerman, negara dengan perekonomian terbesar di zona euro, masih jauh di atas target sebesar 4,3%, karena negara tersebut juga sedang berjuang menghadapi kontraksi ekonomi.

Perkiraan dari Eurostat, badan statistik UE, menyebutkan inflasi utama yang selaras di seluruh negara zona euro sebesar 5,6% di Perancis dan 3,2% di Spanyol pada bulan September, sementara Slovakia dan Slovenia mengalami inflasi sebesar 8,9% dan 7,1%.