Inflasi Tahunan September Indonesia Turun Terendah Sejak Februari 2022

602
Inflasi Januari 2024 Terjaga

(Vibiznews – Economy & Business) Tingkat inflasi tahunan Indonesia turun menjadi 2,28% pada September 2023 dari 3,27% pada bulan sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 2,2%.

Tingkat inflasi ini merupakan yang terendah sejak Februari 2022, yang disebabkan oleh perlambatan harga perumahan (1,26% vs 1,40% di bulan Agustus), transportasi (0,99% vs 9,65%), sandang (0,98% vs 1,12%), rekreasi, dan olah raga. & budaya (1,58% vs 1,88%), perabotan (1,97% vs 2,21%), akomodasi/restoran (2,40% vs 2,88%), dan kesehatan (2,14% vs 2,69%).

Sementara itu, inflasi pangan meningkat (4,17% vs 3,51%), sementara inflasi pendidikan sedikit berubah (2,08% vs 2,07%), dan peningkatan terjadi pada sektor informasi & keuangan (0,06% vs -0,22%).

Tingkat inflasi tetap berada dalam target bank sentral sebesar 2-4% selama lima bulan berturut-turut.

Inflasi inti melambat ke level terendah dalam 20 bulan sebesar 2% pada bulan September, di bawah perkiraan pasar sebesar 2,08%.

Secara bulanan, harga konsumen naik 0,19% di bulan September, setelah turun tipis 0,02% di bulan Agustus, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 0,14%.