Bursa Eropa Senin Ditutup Turun Tertekan Pelemahan Pertumbuhan Manufaktur

364
Paris - Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Senin tertekan pelemahan pada sektor manufaktur.

Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup 1% lebih rendah setelah awal sesi yang positif dan hati-hati. Sektor utilitas turun 2,8% karena bahan kimia turun 1,8%.

Indeks FTSE 100 berakhir merosot -1,28%.
Indeks DAX ditutup melemah -0.91%.

Saham-saham Asia-Pasifik diperdagangkan beragam setelah data manufaktur dari Tiongkok bangkit kembali ke wilayah ekspansi.

Saham-saham AS melemah pada hari Senin bahkan setelah legislator AS berhasil mencapai kesepakatan jangka pendek yang mencegah penutupan pemerintah.

Aktivitas manufaktur zona Euro terus menurun tajam pada bulan September, menurut indeks manajer pembelian terbaru HCOB dan S&P Global.

Survei tersebut menemukan “kelemahan di seluruh sektor, dengan pesanan baru yang terus menyusut dengan kecepatan yang jarang terlampaui sejak survei dimulai pada tahun 1997.”

Biaya input untuk dunia usaha lebih rendah namun sektor ini juga mengalami penurunan lapangan kerja, aktivitas pembelian dan persediaan karena kepercayaan dunia usaha dan ekspektasi pertumbuhan juga melemah.

“Dalam upaya untuk meningkatkan daya saing dan merangsang permintaan, produsen zona euro menurunkan harga yang dikenakan selama lima bulan berturut-turut dan merupakan salah satu tingkat terbesar yang terlihat dalam 14 tahun,” tulis penulis survei.

Gambaran buruk masih terlihat di Jerman, dimana output mengalami penurunan paling tajam selama hampir tiga setengah tahun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati pergerakan saham-saham di bursa Eropa dan pergerakan bursa Wall Street, melihat belum ada data ekonomi penting yang dirilis yang dapat menggerakkan pasar saham.