(Vibiznews – Index) Indeks Nikkei 225 bergerak turun 1,24% menjadi sekitar 31.365 sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 1,2% menjadi 2.286 pada hari Selasa pagi, mencapai level terendah dalam sebulan dan mengikuti pelemahan di pasar global tertekan penguatan dolar AS dan melonjaknya imbal hasil Treasury AS.
Investor juga memantau yen Jepang dengan cermat karena melemah ke level yang menimbulkan kekhawatiran akan intervensi pemerintah lainnya.
Saham-saham yang terkait dengan sumber daya memimpin penurunan karena melemahnya harga komoditas, dengan penurunan tajam yang dialami oleh Inpex Corp (-5.9%), Eneos Holdings (-4.8%), Kobe Steel (-3.7%), Nippon Steel (-2.8%) dan JFE Holdings (-3,2%).
Indeks kapital besar lainnya juga anjlok, termasuk Mitsubishi UFJ (-1.3%), Toyota Motor (-2.3%), Kawasaki Kisen (-1.2%), Fast Retailing (-1.5%) dan Japan Tobacco (-1.2%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei dapat tertekan penguatan dolar AS yang menekan harga komoditas. Indeks Nikkei diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 31.234-30.958. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 31.451-31.524.



