(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (3/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bertahan setelah melaju 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,27% atau 42 poin ke level Rp 15.577 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.535. Rupiah terpantau di sekitar level 9 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.542 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.614, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.577.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa bertahan setelah melaju 2 hari; bullish ke 11 bulan lebih tertingginya oleh membaiknya data manufaktur AS serta terhindarnya Pemerintah AS dari shutdown.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini flat ke 107,01, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 107,03.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah 20,572 poin (0,30%) ke level 6.940,887, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin Hang Seng mengabaikan manufaktur China yang ekspansi, serta mengikuti Wall Street yang ditutup mixed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.614 – Rp15.369.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



