Bursa Hong Kong Rabu Turun Terendah 11 Bulan Tertekan Pelemahan Wall Street

368
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Saham di Hong Kong bergerak melemah untuk hari kedua pada Rabu pagi dan mendekati level terendah dalam lebih dari 11 bulan, tertekan oleh anjloknya bursa Wall Street semalam setelah data ketenagakerjaan AS mendukung sentimen The Fed akan mempertahankan suku bunga pada tingkat yang lebih tinggi dan menaikkan imbal hasil Treasury ke level tertinggi dalam 16 tahun.

Indeks Hang Seng kehilangan 164 poin atau 0,94% menjadi 17.168.

Selain itu kekhawatiran terhadap lemahnya pemulihan ekonomi Tiongkok masih berlangsung.

Sementara itu, krisis di pasar properti Tiongkok masih berlanjut, dengan data industri menunjukkan 100 pengembang terbesar masih berjuang untuk pulih dari melemahnya permintaan.

Sebagian besar sektor berada di zona merah, turun antara 0,4% untuk layanan kesehatan hingga 2% untuk siklus konsumen.

China Evergrande Group merosot 7,3%, di tengah kekhawatiran bahwa pengembang yang bangkrut tersebut dapat menghadapi likuidasi karena pendirinya telah ditahan oleh pihak berwenang karena dugaan kejahatan.

Hambatan awal lainnya adalah Petro Chia (-2,1%), CSPC Pharmaceutical (-1,9%), dan Citic Ltd. (-1,7%).

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng masih akan menghadapi tekanan kekhawatiran The Fed akan menaikkan suku bunga lebih tinggi dan pelemahan ekonomi Tiongkok. Indeks Hang Seng diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 16.116-16.905. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 17.274-17.326.