Dolar AS Rabu Berakhir Turun Setelah Penurunan Data ADP Employment Change AS

486
dolar kuat

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Rabu turun setelah laporan ketenagakerjaan bulanan ADP naik kurang dari perkiraan, yang membuat imbal hasil Treasury AS lebih rendah dan melemahkan dolar AS.

Selain itu, rebound saham pada hari Rabu membatasi permintaan likuiditas terhadap dolar. Berita ekonomi yang lebih baik dari perkiraan mengenai pesanan pabrik AS pada bulan Agustus dan indeks jasa ISM bulan September membatasi penurunan dolar.

Indeks dolar AS ditutup turun 0,29% pada 106,76.

Berita ekonomi AS pada hari Rabu beragam untuk dolar. Di sisi negatifnya, perubahan ketenagakerjaan ADP bulan September naik +89.000, lebih lemah dari ekspektasi +150.000 dan peningkatan terkecil dalam 2-1/2 tahun. Sebaliknya, indeks jasa ISM bulan September turun -0,9 menjadi 53,6, lebih kuat dari ekspektasi 53,5. Selain itu, pesanan pabrik bulan Agustus naik +1,2% bulan/bulan, lebih kuat dari ekspektasi +0,3% bulan/bulan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya dapat bergerak turun seiring penurunan imbal hasil Treasury AS. Juga akan mencermati jobless claim AS yang jika terealisir naik, akan menekan dolar AS. Demikian juga akan dicermati pernyataan beberapa pejabat The Fed, yang jika memberikan sinyal hawkish, dapat menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 106,25-106,02. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 106,95-107,32.