(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea Selatan rebound pada hari Kamis, setelah data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve menahan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Indeks Kospi bertambah 9,08 poin atau 0,38 persen menjadi 2.414,77 dalam 15 menit pertama perdagangan.
Semalam, bursa saham AS rebound setelah kemerosotan pada sesi sebelumnya berkat keuntungan teknologi besar, termasuk Tesla, Alphabet, Microsoft dan Amazon.
Investor berharap The Fed tidak menaikkan suku bunga tambahan karena data terbaru menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja dan sektor jasa sedikit melemah pada bulan September.
Di bursa Seoul, saham-saham berkapitalisasi besar diperdagangkan beragam.
Pemimpin pasar Samsung Electronics turun 0,74 persen, sementara pembuat chip nomor dua SK Hynix naik 2,95 persen.
Saham baterai diperdagangkan dalam kondisi positif, dengan pemimpin industri LG Energy Solution naik 2,3 persen dan saingannya yang lebih kecil Samsung SDI naik 0,93 persen.
Saham POSCO juga menguat. Raksasa baja POSCO Holdings melonjak 2,35 persen dan afiliasi pembuat komponen baterai POSCO Future M bertambah 1,64 persen.
Operator portal internet Naver naik 0,21 persen, dan Kakao, operator layanan pesan seluler terkemuka di negara itu, naik 0,96 persen.
Saham otomotif beragam, dengan Hyundai Motor turun 0,05 persen dan afiliasinya Kia naik 0,85 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi dapat bergerak naik terdukung penguatan bursa Wall Street. Indeks Kospi diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 2.442-2.472. Jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 2.394-2.379.



