Bursa Eropa Senin Ditutup Melemah; Saham Minyak dan Gas Naik Seiring Lonjakan Harga Minyak

355
Paris - Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Eropa ditutup melemah pada hari Senin mempertimbangkan dampak gejolak geopolitik di Timur Tengah.

Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup melemah 0,3%, dengan saham perjalanan dan rekreasi turun 2,4% dan saham ritel merosot 1,9%. Saham minyak dan gas naik 2,9% seiring dengan harga minyak mentah melonjak.

Indeks FTSE 100 ditutup turun -0,03%.
Indeks DAX berakhir merosot -0.67%.
Indeks CAC 40 ditutup melemah -0,55%.

Harga minyak melonjak 4% dan saham-saham AS melemah pada hari Senin karena terpengaruh risiko geopolitik pada pasar yang sudah rapuh dalam menghadapi inflasi dan melonjaknya suku bunga.

Saham perusahaan minyak dan gas Energean anjlok lebih dari 20%.

Sementara Energean jatuh ke posisi terbawah indeks Stoxx 600, kekhawatiran terkait bahan bakar menekan saham operator kapal pesiar AS, Norwegia Cruise Line Holdings, Carnival, dan Royal Caribbean Group, yang masing-masing turun antara 4,1% dan 6,2%.

Saham pembuat suku cadang otomotif Jerman Vitesco naik 20,3% pada perdagangan sore hari, setelah pemegang saham mayoritasnya, sesama grup otomotif Jerman Schaeffler, mengumumkan tawaran pengambilalihan sebesar 3,64 miliar euro ($3,83 miliar) untuk perusahaan tersebut.

Saham Schaeffler melemah 3,7%.

Schaeffler ingin menjadi pemimpin pasar dalam pasokan otomotif untuk teknologi e-mobilitas, sambil membentuk tiga divisi lain di bidang kereta api, pasar purna jual, dan solusi serta bantalan industri.

Saham Metro Bank di Inggris naik 22,65% pada pukul 9:34 pagi waktu London, berkat pengumuman bahwa pihaknya telah mendapatkan peningkatan modal sebesar £325 juta ($395,6 juta) dan pembiayaan kembali utang sebesar £600 juta.

Hal ini terjadi setelah perdagangan yang berombak minggu lalu di tengah laporan bahwa pihaknya sedang mencari paket pendanaan besar.

Kesepakatan itu akan membuat beberapa pemegang obligasi mengambil potongan rambut sebesar 40%, sementara bank tersebut mengatakan sedang dalam diskusi mengenai penjualan hipotek perumahan senilai £3 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika juga melemah karena kondisi geopolitik di Timur Tengah, akan menekan bursa Eropa, dan sebaliknya jika positif akan menguatkan bursa Eropa.