(Vibiznews – Index) Indeks Hang Seng berakhir naik pada hari Rabu, naik untuk sesi kelima berturut-turut, didukung oleh reli saham Tiongkok menyusul laporan dari Bloomberg News bahwa Beijing ingin meningkatkan defisit anggarannya pada tahun 2023.
Indeks Hang Seng berakhir naik naik 228,37 poin atau 1,3% dan ditutup pada level tertinggi hampir 3 minggu di 17,893.11.
Rencana Beijing tersebut akan memungkinkan pemerintah menjual lebih banyak obligasi untuk mendanai proyek infrastruktur, yang merupakan bagian dari putaran baru stimulus untuk membantu perekonomian.
Kenaikan hari ketiga berturut-turut di Wall Street pada hari Selasa juga mendukung sentimen, dengan komentar dovish dari pejabat Fed AS meredakan kekhawatiran mengenai kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Peningkatan terjadi secara menyeluruh, dengan peningkatan tajam di sektor teknologi, konsumen, dan keuangan.
Semiconductor Manufacturing menikmati kenaikan yang kuat (7.5%), begitu pula Wuxi Biologics (5.5%), KE Holdings (4.2%), Meituan (4%), Li Auto (3.8%), dan Anta Sports (3.6%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang berpeluang naik jika data PPI AS bulan September menurun, yang semakin memperkuat The Fed tidak akan menaikkan suku bunga lagi. Jika bursa Wall Street naik, akan menguatkan indeks Hang Seng.
