(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (12/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah tipis, melepas gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa beranjak turun setelah terkoreksi 6 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,03% atau 5 poin ke level Rp 15.708 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.703. Rupiah terpantau masih dekat dengan level 10 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.699 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.716, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.708.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa beranjak turun setelah terkoreksi 6 hari di sesi global sebelumnya; cenderung bearish ke 2,5 minggu terendahnya setelah rilis inflasi produsen (PPI) Amerika yang moderat, serta komentar dovish beberapa pejabat the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 105,67, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,72.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat terbatas 3,398 poin (0,05%) ke level 6.935,151, sedangkan bursa saham kawasan Eropa umumnya menguat searah dengan Wall Street yang ditutup semalam dalam zona hijau menjelang rilis inflasi konsumen AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.742 – Rp15.610.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



