(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (16/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia agak terkoreksi setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.707 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.681. Rupiah terpantau berkonsolidasi di sekitar level 10,5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.683 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.711, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.707.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia agak terkoreksi setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; tertahan setelah terangkat sebagai safe haven di tengah panasnya tensi geopolitik oleh perang Israel – Hamas.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 106,54, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,67.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat 27,492 poin (0,40%) ke level 6.954,372, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di antara investor menunggu data GDP China minggu ini, serta mencermati Wall Street yang ditutup akhir pekan dengan mixed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.750 – Rp15.580.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



