Imbal Hasil Treasury AS Melonjak Merespon Naiknya Penjualan Ritel AS Melebihi Perkiraan

382
bonds

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS naik pada hari Selasa setelah data penjualan ritel AS bukan September lebih kuat dari perkiraan.

Imbal hasil Treasury 10-tahun melonjak lebih dari 9 basis poin menjadi 4,805%, sedangkan imbal hasil Treasury 2 tahun naik hampir 6 basis poin menjadi 5,152%.

Pergerakan imbal hasil terjadi karena angka penjualan ritel untuk bulan September jauh di atas ekspektasi Wall Street. Data menunjukkan kenaikan sebesar 0,7% pada bulan ini, melampaui perkiraan 0,3% menurut ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.

Investor juga terus mempertimbangkan prospek perekonomian dan kampanye kenaikan suku bunga The Fed. Beberapa pengambil kebijakan dalam beberapa pekan terakhir telah memberikan isyarat bahwa mereka tidak yakin suku bunga perlu dinaikkan lebih tinggi, meskipun bank sentral memperkirakan akan ada kenaikan suku bunga lagi pada tahun ini.

Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan pekan lalu bahwa data ekonomi menunjukkan kepadanya bahwa tidak diperlukan kenaikan suku bunga lebih lanjut dan mempertahankannya pada level saat ini akan memungkinkan dampaknya terungkap sepenuhnya.

Berbagai pejabat Fed lainnya akan berpidato minggu ini, termasuk Ketua bank sentral Jerome Powell. Keputusan suku bunga The Fed berikutnya diperkirakan akan diambil pada 1 November, dan pasar memperkirakan 90% kemungkinan bahwa suku bunga tidak akan berubah pada saat itu, menurut alat CME FedWatch.

Di tempat lain, investor terus memantau perang Israel-Hamas menjelang kunjungan Presiden Joe Biden ke Israel pada hari Rabu, dan memantau laporan pendapatan perusahaan, termasuk dari bank-bank besar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak naik seiring hasil penjualan ritel AS bulan September yang naik melebihi perkiraan.