(Vibiznews – Index) Bursa saham Hong Kong berakhir naik pada hari Selasa, terdukung penguatan bursa Wall Street dan serangkaian rencana pembelian kembali saham dari beberapa perusahaan di China di tengah upaya regulasi untuk mendapatkan kembali kepercayaan investor.
Indeks Hang Seng meningkat 132,98 poin atau 0,75% menjadi ditutup pada 17.773,34.
Penguatan terdukung kenaikan di bursa Wall Street, menantikan komentar dari beberapa pejabat The Fed sebelum periode blackout dimulai menjelang pertemuan penetapan suku bunga di bulan November.
Namun, kekhawatiran menjelang angka PDB Tiongkok Kuartal 3 membatasi kenaikan tersebut, karena Bloomberg News memperkirakan tingkat pertumbuhan mungkin di bawah target tahunan Beijing sebesar 5% untuk tahun 2023 di tengah lesunya konsumsi dan melemahnya sektor properti.
Semua sektor menguat, dengan penggerak utama adalah Xiaomi Corp. (4,3%), Shenzhou Intl. (4,2%), Grup Lenovo (4,1%), dan Xinyl Solar Hlds. (3,4%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati data PDB Q3 China yang jika terealisir menurun akan menekan indeks Hang Seng. Juga akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika data Retail Sales, Produksi Industri dan Produksi Manufaktur AS bulan September terealisir turun akan menekan bursa Wall Street. Jika bursa Wall Street berakhir melemah, akan menekan Indeks Hang Seng.
