Imbal Hasil Treasury 10 Tahun AS Rabu Naik Cetak Rekor Tertinggi 16 Tahun

307

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS melonjak lagi pada hari Rabu dengan imbal hasil Treasury 10-tahun mencapai level tertinggi baru dalam beberapa tahun mencerna data ekonomi terbaru dan mempertimbangkan prospek suku bunga Federal Reserve.

Imbal hasil Treasury 10 tahun naik hampir 7 basis poin menjadi 4,911%, menempatkannya di atas 4,9% untuk pertama kalinya sejak 2007. Sementara itu, imbal hasil Treasury 2-tahun diperdagangkan hampir 2 basis poin menjadi 5,231%, di sekitar level yang terakhir terlihat pada tahun 2006.
Imbal hasil Treasury 5 tahun bergerak setinggi 4,937%, level tertinggi sejak 2007.

Investor mempertimbangkan data ekonomi baru karena ketidakpastian mengenai arah kebijakan moneter The Fed meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Perumahan baru mulai meningkat pada bulan September tetapi meningkat lebih lambat dari perkiraan, menurut data yang dirilis Rabu. Izin mendirikan bangunan turun pada bulan tersebut, namun penurunannya lebih kecil dari perkiraan para ekonom.

Angka penjualan ritel untuk bulan September, yang diterbitkan pada hari Selasa, meningkat sebesar 0,7% pada bulan tersebut. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones sebesar 0,3%, dan menunjukkan ketahanan konsumen dalam menghadapi suku bunga yang lebih tinggi dan tekanan ekonomi lainnya.

Data tersebut menimbulkan kekhawatiran baru terhadap prospek suku bunga, dan beberapa investor memandangnya sebagai indikasi bahwa suku bunga mungkin akan dinaikkan lebih lanjut atau setidaknya tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Pasar masih memperhitungkan kemungkinan 90% bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah ketika Fed mengumumkan keputusan moneter berikutnya pada 1 November, namun kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember meningkat setelah data pada hari Selasa, menurut alat FedWatch CME Group.

Dalam beberapa hari dan minggu terakhir, berbagai pejabat Fed telah mengindikasikan bahwa bank sentral mungkin akan melakukan kenaikan suku bunga, terutama karena imbal hasil Treasury yang lebih tinggi berkontribusi terhadap kondisi ekonomi yang lebih ketat. Komentar lebih lanjut dari para pembuat kebijakan diperkirakan akan muncul pada minggu ini, termasuk oleh Ketua Fed Jerome Powell, dan investor menantikan komentar mereka untuk mendapatkan petunjuk mengenai ekspektasi kebijakan mereka.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati pernyataan pejabat The Fed yang jika memberikan sentimen hawkish bagi kenaikan suku bunga, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.