Bursa Jepang Kamis Berakhir Merosot Terendah Seminggu Mengikuti Pelemahan Wall Street

329

(Vibiznews – Index) Bursa Jepang berakhir merosot pada hari Kamis, mencapai level terendah dalam lebih dari seminggu dan mengikuti pelemahan bursa Wall Street semalam karena imbal hasil Treasury melonjak ke level tertinggi multi-tahun dan meningkatnya gejolak di Timur Tengah.

Indeks Nikkei 225 merosot 1,91% menjadi ditutup pada 31.431 sementara Indeks Topix anjlok 1,36% menjadi 2.264.

Investor juga menilai data yang menunjukkan Jepang secara tak terduga mencatat surplus perdagangan pada bulan September karena ekspor tumbuh lebih besar dari perkiraan, sementara impor terus menurun.

Saham-saham teknologi memimpin aksi jual, dengan penurunan tajam dari Tokyo Electron (-4.7%), Socionext (-6.5%), Lasertec (-3.4%), Disco Corp (-4.2%) dan Advantest (-3.4%).

Indeks kapital besar lainnya juga merosot, termasuk Kawasaki Kisen (-2%), Mitsubishi Corp (-2.7%), Fast Retailing (-2.7%), Daiichi Sankyo (-7%) dan Daikin Industries (-2%).

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang akan memperhatikan pidato dari ketua The Fed Jerome Powell, yang jika memberikan sentimen dovish bagi kenaikan suku bunga AS akan dapat menguatkan bursa Wall Street. Sebaliknya jika sentimen hawkish yang terjadi, akan dapat menekan bursa Wall Street.