(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi harian indeks Kospi 19 Oktober 2023, perdagangan bursa Korsel sebelumnya naik tipis 0,1 persen, menjadi ditutup pada 2.462,6.
Demikian indeks Kospi200 berjangka bulan Oktober 2023 ditutup naik 0,45% ke posisi 328,82.
Bursa Saham Korea Selatan berakhir hampir datar, hanya naik tipis pada hari Rabu, terpicu kekhawatiran kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve setelah data penjualan ritel AS yang lebih baik dari perkiraan.
Sebagai penggerak pasar hari ini, Bursa Saham AS pada hari Rabu ditutup melemah tajam, dengan Nasdaq 100 jatuh ke level terendah 1 minggu, tertekan lonjakan imbal hasil Treasury AS 10 tahun yang mencapai rekor tertinggi 16 tahun dan di tengah risiko eskalasi perang Israel-Hamas.
Lihat : Bursa Wall Street Rabu Berakhir Lemah Tertekan Lonjakan Imbal Hasil Treasury
Harga minyak naik ke level tertinggi dalam dua minggu pada hari Rabu karena penurunan pasokan minyak AS yang lebih besar dari perkiraan dan kekhawatiran mengenai pasokan global setelah Iran menyerukan embargo minyak terhadap Israel sehubungan dengan konflik di Gaza.
Lihat : Harga Minyak Naik Tertinggi 2 Minggu Terdukung Penurunan Pasokan
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi 200 berjangka menurun.
Awal sesi dapat turun menuju posisi 324,50. Jika tembus akan meluncur ke S1 hingga S3.
Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 324,32, jika lanjut akan mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
325,59 | 325,21 | 324,54 | 324,16 | 323,49 | 323,11 | 322,44 |
Buy Avg | 325,55 | Sell Avg | 323,08 |