(Vibiznews – Index) Bursa Hong Kong ditutup turun pada hari Selasa, mundur untuk hari ketiga dan mencapai level terendah dalam hampir 12 bulan, terutama disebabkan oleh kerugian dari saham teknologi, telekomunikasi, industri, properti & konstruksi, dan keuangan.
Indeks Hang Seng ditutup turun 180,60 poin atau 1,05% menjadi ditutup pada 16,991.53.
Kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan kekhawatiran yang masih ada mengenai hambatan di sektor perumahan Tiongkok tetap menekan sentimen.
Namun, dukungan pembelian negara, rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi ke Washington minggu ini yang bertujuan untuk mengendalikan ketegangan, dan pelonggaran imbal hasil Treasury membatasi penurunan tersebut.
Tencent mencatat kerugian tajam (-2.08%), begitu pula Ali Baba (1.66%), JD-SW (-2.85%), Xiaomi (-2.56%), dan BYD Company. (-2,37%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Hong Kong akan memperhatikan hasil penutupan bursa Wall Street yang akan mencermati data Manufaktur, Jasa dan Bisnis S&P Global bulan Oktober, juga data Richmond Fed Manufacturing dan Index bulan Oktober, yang jika terealisir turun akan menekan bursa Wall Street.