(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea Selatan berakhir naik pada hari Selasa, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut, terdukung kenaikan tajam pada saham-saham teknologi dan bio yang berkapitalisasi besar.
Indeks Kospi bertambah 26,49 poin, atau 1,12 persen, menjadi ditutup pada 2.383,51.
Volume perdagangan sedikit tipis pada 437,5 juta lembar saham senilai 7,8 triliun won (US$5,8 miliar), dengan jumlah saham yang memperoleh keuntungan melebihi jumlah saham yang mengalami kerugian sebesar 630 berbanding 249.
Pihak asing melepas saham lokal senilai 154,3 miliar won, sementara investor ritel dan institusi masing-masing membeli saham senilai 71,4 miliar won dan 35,4 miliar won.
Semalam, bursa Wall Street berakhir beragam karena imbal hasil Treasury AS turun setelah mencapai 5 persen dan investor menunggu laporan pendapatan dari raksasa teknologi, termasuk Microsoft Corp., Alphabet Inc. dan Amazon.com Inc., akhir pekan ini.
Analis mengatakan Kospi menguat karena investor beralih membeli saham dengan harga rendah setelah terus mengalami kemerosotan.
Harapan terhadap sektor TI dan infrastruktur juga tumbuh seiring dengan banyaknya perusahaan yang melakukan kesepakatan bisnis besar di Arab Saudi di sela-sela kunjungan kenegaraan Presiden Yoon Suk Yeol ke negara Arab tersebut.
Di Seoul, saham-saham perusahaan teknologi dan bio yang berkapitalisasi besar memimpin penguatan.
Pemimpin pasar Samsung Electronics naik tipis 0,15 persen menjadi 68.500 won dan pembuat chip nomor dua SK hynix naik 2,26 persen menjadi 126.800 won.
Pembuat baterai terkemuka LG Energy Solution melonjak 2,75 persen menjadi 448.500 won, Samsung SDI bertambah 1,27 persen menjadi 480.000 won dan POSCO Future M naik 1,16 persen menjadi 305.000 won.
Saham bio dan IT bullish.
Samsung Biologics melonjak 5,43 persen menjadi 738.000 won dan Celltrion melonjak 6,76 persen setelah pemegang sahamnya menyetujui rencana merger dengan afiliasinya Celltrion Healthcare pada hari sebelumnya.
Operator portal internet Naver juga melonjak 4,88 persen menjadi 187.000 won setelah mengumumkan memenangkan proyek untuk menciptakan platform kembar digital untuk kota-kota di Arab Saudi, dan Kakao, operator layanan pesan seluler terkemuka di negara itu, menguat 4,35 persen menjadi 39.600 won.
Raksasa baja POSCO Holdings bertambah 4,64 persen menjadi 474.000 won dan produsen kimia terkemuka LG Chem naik 2,29 persen menjadi 492.000 won.
Namun saham otomotif melemah.
Produsen mobil terkemuka Hyundai Motor kehilangan 1,4 persen menjadi 182.800 won, afiliasinya yang lebih kecil Kia turun 1,08 persen menjadi 82.100 won dan afiliasi pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis merosot 0,23 persen menjadi 217.500 won.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan memperhatikan hasil penutupan bursa Wall Street yang akan mencermati data Manufaktur, Jasa dan Bisnis S&P Global bulan Oktober, juga data Richmond Fed Manufacturing dan Index bulan Oktober, yang jika terealisir turun akan menekan bursa Wall Street.
