Bursa Eropa Rabu Ditutup Dominan Kuat; Saham Pertambangan Memimpin Kenaikan

316
Brugge - Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Eropa ditutup sebagian besar naik pada hari Rabu di tengah banyaknya laporan pendapatan baik di AS dan Eropa.

Indeks Stoxx 600 Eropa berakhir 0,04% lebih tinggi, dengan sektor-sektor menunjuk ke arah yang berlawanan.
Saham pertambangan naik 0,9% memimpin kenaikan, sementara saham ritel turun 1,3%.

Indeks DAX Jerman ditutup naik tipis 0,08%.
Indeks FTSE 100 Inggris berakhir menguat 0,33%.
Indeks CAC 40 Perancis ditutup meningkat 0,31%.

Saham Deutsche Bank berakhir lebih tinggi 8%. Bank pemberi pinjaman terbesar di Jerman pada hari Rabu melaporkan laba bersih kuartal ketiga sebesar 1,031 miliar euro ($1,06 miliar), mengalahkan ekspektasi meskipun terjadi penurunan sebesar 8% dibandingkan tahun sebelumnya dan kesulitan yang sedang berlangsung di unit investasi pemberi pinjaman.

Saham perbankan melemah pada Selasa karena Barclays memperingatkan biaya pemotongan biaya.

Pendapatan juga keluar dari Heineken, AkzoNobel, Lloyds Banking Group dan Carrefour.

Di AS tadi malam, saham Microsoft melonjak setelah hasil yang lebih kuat dari perkiraan pada kuartal fiskal pertama, sementara saham Alphabet anjlok karena bisnis cloud-nya meleset dari perkiraan para analis.

Di Asia-Pasifik, pasar bergerak beragam karena investor di wilayah tersebut menilai angka inflasi Australia pada kuartal ketiga.

Pada hari Selasa, pasar Eropa menghentikan penurunan lima sesi berturut-turut, dengan para pedagang mencerna data aktivitas bisnis zona euro terbaru.

Inflasi zona Euro pada bulan September turun menjadi 4,3% dari 5,2% pada bulan Agustus.

Hal ini lebih cepat dari perkiraan, namun risiko positif terhadap inflasi tetap ada pada kenaikan upah dan harga minyak yang lebih tinggi.

Saham Kering turun 3% — level terendah sejak Maret 2020, menurut data LSEG, setelah grup barang mewah Prancis tersebut melaporkan penurunan penjualan sebesar 9% yang lebih buruk dari perkiraan untuk kuartal ketiga.

Pendapatan turun 13% menjadi 4,46 miliar euro ($4,72 miliar).

CEO François-Henri Pinault mengatakan telah terjadi “penurunan permintaan di industri barang mewah.”

Raksasa industri LVMH melaporkan penurunan pertumbuhan pendapatan awal bulan ini, meskipun saham Hermès naik pada hari Rabu setelah mengalahkan perkiraan analis.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati data ekonomi zona Eropa dan AS, yang jika memberikan hasil positif, akan menguatkan bursa Eropa.