(Vibiznews – Index) Bursa Hong Kong berakhir naik pada hari Rabu, menghentikan penurunan dari empat sesi sebelumnya, menyusul laporan bahwa pemerintah China menyetujui rencana untuk menaikkan defisit anggaran pada tahun 2023 menjadi sekitar 3,8% dari PDB untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yang termasuk menerbitkan utang negara tambahan senilai 1 triliun yuan.
Indeks Hang Seng naik 93,80 poin atau 0,55% menjadi ditutup pada 17,085.33.
Di dalam negeri, kebijakan pemerintah untuk memangkas bea materai pembeli properti juga mengangkat sentimen, dengan indeks industri komposit untuk properti & konstruksi naik sebesar 1%.
Indeks tersebut mengikuti kenaikan di bursa Wall Street semalam di tengah laporan pendapatan perusahaan yang kuat dan penurunan imbal hasil Treasury.
Sebagian besar sektor utama menguat, dengan teknologi, konsumen, dan material menjadi sektor dengan penggerak utama.
Grup Lenovo melonjak 7,33%, diikuti oleh China Hongqiao (4,74%), Netease Inc (3,32%), Ali Baba (2,72%), Meituan (1,95%), dan Tencent (1,70%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Hong Kong akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street dan pidato dari ketua The Fed, yang jika memberikan sentimen positif akan menguatkan bursa Hong Kong dan sebaliknya jika memberikan sentimen negatif, akan menekan bursa Hong Kong.
