Dolar AS Sesi Eropa Rabu Naik Tipis Terdukung Penguatan Aktivitas Bisnis

319
dolar AS

(Vibiznews – Forex) Memasuki sesi perdagangan Eropa, Dolar AS naik tipis pada hari Rabu, terdukung penguatan data ekonomi AS, sementara mata uang Euro tertekan suramnya prospek pertumbuhan di blok tersebut.

Data pada hari Selasa menyatakan bahwa aktivitas bisnis AS meningkat lebih tinggi pada bulan Oktober karena sektor manufaktur keluar dari kontraksi selama lima bulan, sementara aktivitas bisnis zona Eropa secara mengejutkan berubah menjadi lebih buruk pada bulan ini.

Terpantau indeks dolar AS bergerak naik 0,08% pada 106,32, jauh dari level terendah satu bulan di 105,35 yang dicapai pada sesi sebelumnya.
Penurunan mata uang Euro juga mengangkat indeks dolar.

Mata uang Euro terpantau turun 0,06% pada $1,0584, setelah turun 0,75% pada hari Selasa.

Euro adalah mata uang yang paling tertimbang dalam indeks dolar, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang lainnya.

Dolar Australia naik 0,14% sebagai reaksi awal menyusul angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan di Australia pada hari Rabu.

Dolar yang menguat membuat yen tetap berada di dekat ambang batas 150 yang diawasi ketat, dengan mata uang Jepang terpantau di 149,89 per dolar, setelah sebagian besar diperdagangkan sideways selama sebulan terakhir dan membuat para pedagang tetap waspada terhadap tanda-tanda intervensi otoritas Jepang.

Mata uang Poundsterling turun tipis 0,04% menjadi $1,2155.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik seiring menguatnya data aktivitas bisnis AS bulan Oktober, namun masih bergerak hati-hati mencermati data ekonomi AS berikutnya dan perkembangan di Timur Tengah. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 106,64-106,91. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 106,05-105,82.