(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak naik pada hari Rabu, dengan imbal hasil Treasury 10-tahun berada di bawah 5% tetapi mendekati level tertinggi dalam beberapa tahun, mencermati data ekonomi.
Imbal hasil Treasury 10-tahun naik kurang dari satu basis poin menjadi 4,861%. Imbal hasil Treasury 2 tahun juga naik kurang dari satu basis poin menjadi 5,079%.
Imbal hasil Treasury 10-tahun melampaui angka 5% pada hari Senin, mencapai level yang terakhir terlihat pada tahun 2007, sebelum turun sedikit lagi, namun tetap mendekati level yang terakhir terlihat lebih dari satu dekade lalu.
Hal ini terjadi ketika Bill Ackman dari Pershing Square mengatakan pada hari Senin bahwa ia menutupi taruhannya terhadap obligasi Treasury jangka panjang karena ia yakin investor akan segera mencari keamanan dalam obligasi ketika kekhawatiran geopolitik meningkat.
Investor telah memantau dengan cermat perang Israel-Hamas dan menilai dampaknya terhadap perekonomian global, khususnya sektor energi.
Imbal hasil Treasury 10-tahun terus meningkat dalam beberapa minggu terakhir dan telah mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun pada bulan ini. Investor telah mempertimbangkan prospek suku bunga menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve berikutnya pada 31 Oktober dan 1 November.
Beberapa pejabat Fed berpendapat bahwa imbal hasil Treasury yang lebih tinggi akan menciptakan kondisi keuangan yang lebih ketat, yang dapat memperlambat perekonomian. Hal ini berarti The Fed tidak perlu menaikkan suku bunga, dan hal ini mendorong banyak investor percaya bahwa suku bunga tidak akan berubah pada minggu depan.
Pada hari Rabu, investor akan mencermati data penjualan rumah baru dan izin bangunan untuk bulan September, dan Ketua Fed Jerome Powell diperkirakan akan memberikan sambutan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS dapat bergerak naik dengan mencermati indikasi kenaikan ekonomi AS.
