(Vibiznews-Index) Bursa Jepang hari Kamis ditutup turun, menghentikan kenaikan dua hari dan mengikuti pelemahan bursa Wall Street terpicu laporan pendapatan yang mengecewakan dan melonjaknya imbal hasil Treasury
Indeks Nikkei 225 turun 2,14% menjadi ditutup pada 30.602 sementara Indeks Topix anjlok 1,34% menjadi 2.224.
Investor juga dengan hati-hati menunggu data inflasi Tokyo, yang merupakan indikator utama tren harga nasional, yang akan dirilis pada hari Jumat sebagai petunjuk baru mengenai perekonomian.
Saham-saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian tajam yang dialami oleh SoftBank Group (-4.2%), Tokyo Electron (-5%), Advantest (-6.9%), Disco Corp (-5.4%) dan Lasertec (-4.2%).
Indeks kapital besar lainnya juga anjlok, termasuk Nidec Corp (-3.4%), Toyota Motor (-1.7%), Mitsubishi Heavy Industries (-3.3%), Fast Retailing (-2.6%) dan Sony Group (-2.8%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Jepang akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street dan data inflasi Tokyo bulan Oktober yang jika terealisir turun akan menguatkan bursa Jepang.