(Vibiznews – Index) Bursa saham Hong Kong berakhir naik tipis pada hari Senin, setelah diperdagangkan lebih rendah pada sesi pagi, dengan keuntungan dari sektor teknologi, konsumen, dan properti mengimbangi kerugian dari sektor keuangan.
Sentimen pulih setelah saham berjangka AS naik kuat menjelang pertemuan FOMC minggu ini, data nonfarm payroll untuk bulan Oktober, dan laporan pendapatan dari Apple dan perusahaan teknologi dan pertumbuhan berkapitalisasi besar lainnya.
Indeks Hang Seng ditutup naik tipis 0,04% di 17,406.36.
Presiden China Xi Jinping pada hari Senin dan Selasa mengumpulkan para pemimpin negara dan bankir terkemuka untuk menetapkan arah untuk lima tahun ke depan.
Sementara itu, saham China Evergrande mencapai titik terendah sepanjang masa di HKD 18,8 setelah hakim Hong Kong menunda sidang pengadilan untuk membahas petisi penutupan. Pengembang tersebut dilaporkan harus mengajukan proposal restrukturisasi yang direvisi sebelum tanggal 4 Desember, atau kemungkinan besar proposal tersebut akan dibatalkan.
Para pedagang sekarang menunggu data PMI Tiongkok untuk bulan Oktober dan terus memantau ketegangan di Timur Tengah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street dan data ekonomi NBS Manufacturing PMI dan NBS Non Manufacturing PMI Oktober, yang jika memberikan sentimen positif, akan menguatkan bursa Hong Kong . Sebaliknya jika memberikan sentimen negatif akan menekan bursa Hong Kong.
