Bursa Hong Kong Rabu Ditutup Turun; Sektor Keuangan dan Konsumen Merosot

416
Foto : Vibizmedia

(Vibiznews – Index) Bursa saham Hong Kong berakhir turun pada hari Rabu, dengan kehati-hatian menunggu keputusan kebijakan dari The Fed AS dimana diperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Indeks Hang Seng turun 10,7 poin atau kurang dari 0,1% menjadi ditutup pada 17,101.79.

Selain itu, para pedagang terus mengikuti berita bahwa Beijing mungkin memberi sinyal lebih banyak dukungan bagi pengembang properti sambil menyelesaikan masalah utang pemerintah daerah.

Sementara itu sektor manufaktur Tiongkok secara tak terduga turun pada bulan Oktober, sebuah survei swasta menunjukkan, menambah angka resmi suram yang dirilis pada hari Selasa.

PBoC hari ini menguras CNY 109 miliar dari pasar keuangan melalui kesepakatan reverse repo 7 hari setelah kenaikan biaya pinjaman jangka pendek yang tiba-tiba pada hari Selasa karena pengetatan pendanaan karena permintaan akhir bulan.

Sektor keuangan dan konsumen berakhir lebih rendah sementara sektor properti dan keuangan menguat.

Di antara penghambat terbesar hari ini adalah Haidilao Intl. (-12.8%), Grup Lenovo (-5.3%), Prada Spa (-3.9%), dan KE Hlds. (-3,6%).

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa saham Hong Kong akan mencermati hasil pertemuan kebijakan The Fed yang jika pernyataan pejabat The Fed memberikan sinyal hawkish bagi kenaikan suku bunga selanjutnya, dapat menekan bursa Wall Street dan sebaliknya jika memberikan sinyal dovish dapat menguatkan bursa Wall Street. Hasil penutupan bursa Wall Street akan mempengaruhi bursa saham Hong Kong.