(Vibiznews – Index) Bursa saham Jepang ditutup naik pada hari Rabu, mencapai level tertinggi dalam dua minggu dan sebagian besar diuntungkan oleh penurunan tajam yen karena langkah Bank of Japan untuk melakukan pelonggaran pada suku bunga jangka panjang dipandang tidak memadai.
Indeks Nikkei 225 melonjak 2,41% menjadi ditutup pada 31.602 sedangkan Indeks Topix menguat 2,53% menjadi 2.311.
BOJ juga berjanji untuk dengan sabar mempertahankan kebijakan moneternya yang akomodatif, berbeda dengan bank sentral besar lainnya.
Selain itu, saham-saham Jepang mengikuti kenaikan di Wall Street semalam karena investor mempersiapkan keputusan kebijakan terbaru dari Federal Reserve AS yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil.
Hampir semua sektor menguat, dengan kenaikan yang kuat dari saham-saham kapital besar seperti Toyota Motor (4.7%), Tokyo Electron (3.2%), Keyence (2.2%), Sony Group (3%), Kawasaki Kisen (3.8%) dan Mitsubishi Corp ( 3,5%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa saham Jepang akan mencermati hasil pertemuan kebijakan The Fed yang jika pernyataan pejabat The Fed memberikan sinyal hawkish bagi kenaikan suku bunga selanjutnya, dapat menekan bursa Wall Street dan sebaliknya jika memberikan sinyal dovish dapat menguatkan bursa Wall Street. Hasil penutupan bursa Wall Street akan mempengaruhi bursa saham Jepang.
