Rupiah Rabu Ditutup Melemah ke Rp15.966/USD; Level Baru Terendah 43 Bulan, Menjelang the Fed

283
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (1/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah cukup signifikan, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah melaju di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,40% atau 64 poin ke level Rp 15.966 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.902. Rupiah terpantau dalam tekanan mencapai level baru 43 bulan terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.850 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.975, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.966.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah melaju; ditopang pelemahan yen ke setahun terendahnya oleh kebijakan dovish BOJ, serta menantikan rilis pertemuan the Fed nanti yang besar kemungkinan mempertahankan suku bunganya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 106,78, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,71.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah signifikan 109,793 poin (1,63%) ke level 6.642,418, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat menjelang rilis the Fed tengah malam nanti, serta mengikuti Wall Street yang ditutup serempak menguat.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.975 – Rp15.790.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting