(Vibiznews – Index) Bursa saham Jepang ditutup naik pada hari Kamis, mencapai level tertinggi dalam setidaknya dua minggu, terdorong penguatan bursa Wall Street setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah dan imbal hasil AS 10-tahun turun ke level terendah dalam dua minggu.
Indeks Nikkei 225 melonjak 1,1% menjadi ditutup pada 31.950 sementara Indeks Topix yang lebih luas melonjak 1,6% menjadi 2.322.
Meski begitu, The Fed tetap membuka kemungkinan untuk melakukan pengetatan moneter lebih lanjut, namun meningkatnya kekhawatiran resesi mendorong para pedagang untuk memperkirakan pada potensi penurunan suku bunga.
Saham-saham Jepang pada awalnya menguat pada minggu ini setelah Bank of Japan berjanji untuk dengan sabar mempertahankan kebijakan moneternya yang akomodatif dan hanya melakukan sedikit penyesuaian terhadap pengendalian kurva imbal hasil.
Hampir semua sektor menguat, dengan kenaikan yang kuat dari indeks kapital besar seperti Toyota Motor (1,8%), Keyence (2%), Tokyo Electron (3,3%), Advantest (10%) dan Oriental Land (3,4%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Jepang akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir naik akan mendorong penguatan bursa Jepang. Namun jika turun, akan menekan bursa Jepang.