(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea Selatan berakhir menguat untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Jumat di tengah harapan bahwa siklus kenaikan suku bunga AS telah berakhir.
Indeks Kospi melonjak 25,22 poin atau 1,08 persen menjadi ditutup pada 2.368,34.
Volume perdagangan tergolong moderat yaitu 567 juta lembar saham senilai 7,86 triliun won (US$5,94 miliar), dengan jumlah saham yang memperoleh keuntungan melebihi jumlah saham yang mengalami kerugian sebesar 717 berbanding 159.
Pihak asing melepas saham lokal senilai 134,8 miliar won, dan individu menjual saham lokal senilai 302 miliar won. Institusi membeli bersih 162,3 miliar won.
Federal Reserve telah mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya stabil pada level tertinggi dalam 22 tahun untuk kedua kalinya berturut-turut pada minggu ini, sehingga meningkatkan pasar saham global.
Raksasa teknologi terkemuka Samsung Electronics turun tipis 0,14 persen menjadi 69.600 won, dan pembuat chip nomor dua SK hynix naik 0,4 persen menjadi 125.800 won.
Produsen baterai juga berakhir lebih tinggi, dengan pemimpin industri LG Energy Solution naik 2,68 persen menjadi 402.000 won dan Samsung SDI naik 0,67 persen menjadi 454.000 won.
Saham-saham kimia juga ditutup menguat tajam, dengan LG Chem naik 3,4 persen menjadi 471.000 won dan perusahaan penyulingan minyak SK Innovation melonjak 7,45 persen menjadi 137.100 won. Pembuat kosmetik Amorepacific meningkat 1,19 persen menjadi 133.300 won.
Operator portal terkemuka Naver juga melonjak 5,08 persen menjadi 200.500 won setelah perusahaan tersebut mengatakan laba bersih kuartal ketiga melonjak 53,8 persen dari tahun sebelumnya, didukung oleh pertumbuhan perdagangan yang kuat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir naik dengan harapan The Fed menghentikan kenaikan suku bunga, akan dapat menguatkan bursa Korea Selatan pada awal pekan mendatang.



