(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak naik pada hari Selasa, didukung oleh rebound imbal hasil Treasury, sementara investor terus menilai prospek kebijakan moneter Federal Reserve.
Indeks dolar AS terpantau bergerak naik 0,25% pada 105,51.
Dalam komentar terbarunya, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bank sentral AS kemungkinan memiliki lebih banyak pekerjaan untuk mengendalikan inflasi.
Pasar sekarang menunggu pidato lebih lanjut dari Ketua Fed Jerome Powell pada hari Rabu dan Kamis untuk panduan lebih lanjut.
Sementara itu, dolar turun 1% pada hari Jumat karena data pekerjaan AS yang lemah memperkuat spekulasi bahwa Fed tidak mungkin menerapkan kenaikan suku bunga tambahan.
Ekonomi AS menambah 150.000 lapangan kerja di bulan Oktober, yaitu sekitar setengah dari 297.000 lapangan kerja yang direvisi turun pada bulan September dan di bawah perkiraan pasar sebesar 180.000.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat lanjutkan kenaikan jika imbal hasil Treasury juga lanjut menguat. Juga indeks dolar AS akan mencermati pidato pejabat Fed malam nanti, jika memberikan sinyal hawkish bagi kenaikan suku bunga dapat menguatkan dolar AS. Namun jika diproleh sinyal dovish, akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 105,83-106,01. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 105,21-105,03.
