(Vibiznews – Index) Bursa saham Hong Kong berakhir turun pada akhir pekan hari Jumat, turun untuk hari keempat dan turun 2,6% untuk minggu ini, tertekan oleh pelemahan bursa Wall Street setelah komentar hawkish dari Ketua Fed Powell yang memungkinkan kenaikan suku bunga terjadi lagi untuk menekan inflasi.
Indeks Hang Seng merosot 308,03 poin atau 1,76% menjadi berakhir di 17.203,26.
Sementara itu, kekhawatiran terhadap kesehatan perekonomian China muncul kembali setelah harga konsumen kembali mengalami kontraksi pada bulan lalu.
Selain itu, hambatan dari sektor properti di seluruh China masih terus berlanjut, dengan sentimen konsumen dan dunia usaha yang masih lemah sementara solusi terhadap utang pemerintah daerah masih belum pasti.
Sektor teknologi menekan indeks karena anjlok lebih dari 3%, sementara sektor konsumen dan properti juga turun tajam.
Sektor keuangan turun sekitar 1% setelah Bloomberg News mengatakan bahwa bank-bank China bergegas mengumpulkan dana karena kekhawatiran akan krisis uang tunai menyusul tekanan likuiditas baru-baru ini.
Di antara penurunan saham, Galaxy Ent. tenggelam 6.5%, diikuti oleh Kuaishou Tech (-5.1%), Meituan (-4.0%), dan Xiaomi (-3.4%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan mendatang, bursa Hong Kong akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street di akhir pekan, yang jika memberikan hasil positif, akan menguatkan bursa Hong Kong. Sebaliknya jika memberikan hasil negatif, akan menekan bursa Hong Kong.
