(Vibiznews – Index) Bursa saham AS ditutup melemah pada hari Kamis tertekan imbal hasil Treasury AS yang bergerak lebih tinggi setelah komentar hawkish dari Ketua Fed Powell yang memberikan pandangan The Fed belum selesai menaikkan suku bunganya.
Indeks S&P 500 ditutup turun -0,81%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup turun -0,65%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun -0,82%.
Ketua Fed Powell mengatakan para pengambil kebijakan tidak yakin mereka telah mencapai sikap untuk mengembalikan inflasi ke target The Fed sebesar 2%, dan mereka “tidak akan ragu” untuk melakukan pengetatan lebih lanjut jika diperlukan.
Komentar dari beberapa anggota Fed menyarankan mereka mendukung mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini ketika Presiden Fed Atlanta Bostic setuju dengan penilaian Presiden Fed Richmond Barkin bahwa “Secara agregat, kita masih belum melihat dampak penuh dari kebijakan moneter.” Presiden Fed Atlanta Bostic menambahkan bahwa The Fed akan tetap membatasi sampai yakin inflasi turun menjadi 2%.
Imbal hasil Treasury AS bergerak lebih tinggi dengan yield T-note 10 tahun naik +12.9 bp menjadi 4.622%.
Di sisi bearish untuk saham, Becton Dickinson & Co turun lebih dari -9% setelah melaporkan EPS yang disesuaikan pada Q4 di bawah konsensus dan memperkirakan EPS yang disesuaikan pada tahun 2024 di bawah perkiraan. Selain itu, Corteva Inc turun lebih dari -8% setelah melaporkan penjualan organik yang disesuaikan pada Q3 di bawah konsensus dan memperkirakan penjualan bersih setahun penuh lebih lemah dari perkiraan. Tesla turun lebih dari -5% setelah HSBC memulai liputan pada saham dengan peringkat setara jual.
Di sisi bullish, TransDigm Group ditutup naik lebih dari +8% setelah melaporkan EPS penyesuaian Q4 sebesar $8,03, jauh di atas konsensus dan memperkirakan EPS penyesuaian tahun 2024 yang lebih kuat dari perkiraan. Selain itu, Walt Disney naik lebih dari +6% setelah melaporkan jumlah pelanggan Disney+ Q4 yang lebih besar dari perkiraan. Selain itu, Affirm Holdings ditutup naik lebih dari +13% setelah melaporkan pendapatan Q1 di atas konsensus dan memperkirakan pendapatan Q2 di atas perkiraan.
Klaim pengangguran awal mingguan AS secara tak terduga turun -3.000 menjadi 217.000, mendekati ekspektasi 218.000. Namun, klaim lanjutan mingguan naik +22.000 ke level tertinggi dalam 6-1/2 bulan di 1,834 juta, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dibandingkan ekspektasi sebesar 1,820 juta.
Bitcoin (^BTCUSD) naik lebih dari +1% ke level tertinggi 1-1/2 tahun di tengah optimisme bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) akan segera menyetujui ETF Bitcoin spot. Bloomberg Intelligence memperkirakan ada kemungkinan 90% SEC akan menyetujui ETF Bitcoin spot pada 10 Januari. Bitcoin turun kembali dari level terbaiknya karena komentar hawkish dari Ketua Fed Powell.
Pasar memperhitungkan peluang 14% untuk kenaikan suku bunga +25 bp pada pertemuan FOMC berikutnya pada 12-13 Desember FOMC dan peluang 26% untuk kenaikan suku bunga +25 bp pada pertemuan FOMC berikutnya pada 30-31 Januari 2024 Pasar kemudian memperkirakan FOMC akan mulai menurunkan suku bunga pada tahun 2024 sebagai respons terhadap perkiraan perlambatan ekonomi AS.
Becton Dickinson & Co (BDX) ditutup turun lebih dari -9% memimpin pecundang di S&P 500 setelah melaporkan EPS yang disesuaikan pada Q4 sebesar $3,42, di bawah konsensus $3,43, dan memperkirakan EPS yang disesuaikan pada tahun 2024 sebesar $12,70-$13,00, lebih lemah dari konsensus $13,53.
Corteva Inc (CTVA) ditutup turun lebih dari -7% setelah melaporkan penjualan organik yang disesuaikan pada Q3 sebesar $2.41 miliar, lebih lemah dari konsensus sebesar $2.67 miliar, dan memperkirakan penjualan bersih setahun penuh sebesar $17.00 miliar-$17.30 miliar, di bawah konsensus sebesar $17.57 miliar .
Tesla (TSLA) ditutup turun lebih dari -5% memimpin pecundang di Nasdaq 100 setelah HSBC memulai cakupan saham dengan rekomendasi pengurangan, dengan target harga $146.
Veeva Systems (VEEV) ditutup turun lebih dari -14% setelah memangkas perkiraan pendapatan setahun penuh menjadi $2.35 miliar-$2.36 miliar dari perkiraan sebelumnya sebesar $2,37 miliar.
Bill Holdings (BILL) ditutup turun lebih dari -9% setelah Bloomberg News melaporkan perusahaan sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengakuisisi Melio Payments senilai $1,95 miliar.
Arm Holdings (ARM) ditutup turun lebih dari -4% setelah memperkirakan total pendapatan Q3 sebesar $720 juta-$800 juta, titik tengah di bawah konsensus $773 juta.
FleetCor Technologies (FLT) ditutup turun lebih dari -2% setelah melaporkan pendapatan Q3 sebesar $970.9 juta, di bawah konsensus sebesar $979.1 juta, dan memotong perkiraan pendapatan setahun penuh menjadi $3.77 miliar-$3.80 miliar dari perkiraan sebelumnya sebesar $3.84 miliar-$3.86 miliar, lebih lemah dari konsensus sebesar $3,81 miliar.
Biogen (BIIB) ditutup turun lebih dari -2% setelah Wedbush Securities memangkas target harga saham menjadi $239 dari $266.
TransDigm Group (TDG) ditutup naik lebih dari +8% menjadi pemimpin peraih keuntungan di S&P 500 setelah melaporkan EPS yang disesuaikan pada Q4 sebesar $8,03, jauh di atas konsensus $7,55, dan memperkirakan EPS yang disesuaikan pada tahun 2024 sebesar $31,00-$32,94, titik tengah yang lebih kuat dari konsensus sebesar $31,09.
Walt Disney (DIS) ditutup naik lebih dari +6% menjadi pemimpin peraih keuntungan di Dow Jones Industrials setelah melaporkan 150,2 juta pelanggan Disney+ Q4, di atas konsensus 147,07 juta.
Warner Bros Discovery (WBD) ditutup naik lebih dari +2% dan memimpin peraih keuntungan di Nasdaq 100 setelah studio Hollywood dan serikat aktor mencapai kesepakatan untuk mengakhiri pemogokan selama empat bulan. Paramount Global (PARA) juga ditutup naik lebih dari +2% karena berita tersebut.
Affirm Holdings (AFRM) ditutup naik lebih dari +13% setelah melaporkan pendapatan Q1 sebesar $497 juta, jauh di atas konsensus $445,6 juta, dan memperkirakan pendapatan Q2 sebesar $495 juta-$520 juta, titik tengah lebih tinggi dari konsensus $505,9 juta.
Tapestry (TPR) ditutup naik lebih dari +2% setelah memperkirakan EPS yang disesuaikan setahun penuh sebesar $4.10 hingga $4.15, titik tengah di atas konsensus $4.12.
Twilio (TWLO) ditutup naik lebih dari +1% setelah melaporkan pendapatan Q3 sebesar $1,03 miliar, di atas konsensus $988,4 juta.
Take-Two Interactive Software (TTWO) ditutup naik lebih dari +1% setelah melaporkan pemesanan bersih Q2 sebesar $1,44 miliar, lebih kuat dari konsensus sebesar $1,33 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Wall Street akan mencermati pernyataan beberapa pejabat The Fed dan data Michigan Consumer Sentiment November AS, yang jika terealisir turun akan menekan bursa Wall Street.
