(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (10/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah menguat perlahan 4 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,22% atau 35 poin ke level Rp 15.680 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.715. Rupiah terpantau bangkit dari koreksi 3 harinya, di bawah dari area overbought-nya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 15.715 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.716, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.676.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah menguat perlahan 4 hari di sesi global sebelumnya; bertahan setelah rally oleh pimpinan the Fed Powell menyatakan tidak yakin suku bunga saat ini sudah terlalu tinggi untuk melawan inflasi AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke 105,89, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,89.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah 8,903 poin (0,13%) ke level 6.829,330, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah oleh signal the Fed akan bertindak lebih jauh untuk menekan inflasi Amerika, serta mengikuti Wall Street yang semalam ditutup semuanya tergerus.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia mendatar. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.880 – Rp15.510.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting