(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun pada hari Selasa setelah angka inflasi menunjukkan pelemahan pada bulan lalu.
Imbal hasil Treasury 10-tahun turun lebih 17 basis poin menjadi sekitar 4,46%.
Imbal hasil Treasury 2-tahun turun 19 basis poin menjadi 4,85%.
Indeks harga konsumen bulan Oktober datar dari bulan ke bulan, dan naik 0,2% ketika tidak termasuk makanan dan energi untuk apa yang disebut pembacaan CPI inti, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Selasa.
Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan CPI bulanan sebesar 0,1%, dan CPI inti sebesar 0,3%.
CPI Inti naik 4,0% dari tahun ke tahun, angka terendah dalam 12 bulan sejak September 2021, menurut laporan tersebut, sebuah tanda positif bagi upaya Federal Reserve untuk memperlambat inflasi yang menyebabkan resesi.
Lihat : Inflasi AS Bulan Oktober Turun di Bawah Perkiraan Pasar
Laporan ini merupakan titik data penting mengenai apa yang mungkin terjadi pada tingkat suku bunga. Pertanyaan seputar apakah bank sentral akan menaikkan suku bunga lebih lanjut atau bersiap untuk menurunkannya, dan kapan hal itu bisa terjadi, semakin meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
Setelah laporan tersebut, pasar opsi menyiratkan peluang 0% kenaikan suku bunga pada bulan Desember, dan peluang 4,1% yang dapat diabaikan untuk kenaikan suku bunga pada bulan Januari, menurut CME FedWatch Tool.
Ketika bank sentral bertemu awal bulan ini, para pembuat kebijakan memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga, namun tidak mengambil opsi untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Pekan lalu, Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali target inflasi The Fed sebesar 2%.
Berbagai pejabat Fed juga akan memberikan pernyataan pada hari Selasa yang dapat memberikan petunjuk kepada investor tentang apa yang akan dilakukan bank sentral selanjutnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak lemah seiring penurunan inflasi AS di bawah perkiraan pasar yang dapat memicu sentimen The Fed tidak akan menaikkan suku bunga selanjutnya.



