Bursa Korea Selatan Rabu Ditutup Lebih Tinggi Merespon Penurunan Inflasi AS

348
kospi

(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea Selatan berakhir lebih tinggi pada hari Rabu setelah data inflasi AS yang lemah meningkatkan harapan diakhirinya kenaikan suku bunga AS.

Indeks Kospi naik 53,42 poin, atau 2,2 persen, ditutup pada 2.486,67.

Volume perdagangan tergolong moderat yaitu sebanyak 413,1 juta lembar saham senilai 9,22 triliun won (US$7,08 miliar), dengan jumlah saham yang memperoleh keuntungan melebihi jumlah saham yang dirugikan sebanyak 752 berbanding 140. Pihak asing meraup bersih saham lokal senilai 542,3 miliar won, sementara pembelian bersih institusi sebesar 1,09 triliun won. Individu mengeluarkan dana bersih sebesar 1,61 triliun won.

Kospi dibuka lebih tinggi mengikuti kenaikan semalam di Wall Street menyusul laporan bahwa indeks harga konsumen (CPI) AS, yang merupakan ukuran utama inflasi, tumbuh pada laju paling lambat di bulan Oktober sejak tahun 2021.

Kenaikan CPI yang lebih lambat dari perkiraan memperkuat sentimen investor bahwa Federal Reserve AS mungkin akan menghentikan sementara atau bahkan menghentikan kenaikan suku bunganya.

Di Seoul, sebagian besar saham berkapitalisasi besar berakhir lebih tinggi.

Pemimpin pasar Samsung Electronics naik 1,98 persen menjadi 72.200 won, dengan pembuat baterai terkemuka LG Energy Solution melonjak 3,32 persen menjadi 451.500 won.

Produsen mobil terkemuka Hyundai Motor melonjak 4,17 persen menjadi 182.500 won, sementara operator seluler terkemuka SK Telecom tetap datar di 51.300 won.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang berpeluang naik dengan indikasi data PPI Oktober AS menurun.