Bursa Korea Selatan Kamis Berakhir Naik Tipis Merespon Penurunan Inflasi AS

567
kospi korsel

(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea Selatan ditutup hampir datar pada hari Kamis di tengah tanda-tanda menurunnya inflasi AS.

Setelah perdagangan berombak, Indeks Kospi bertambah 1,51 poin, atau 0,06 persen, menjadi ditutup pada 2,488.18.

Volume perdagangan sangat tipis yaitu sebanyak 401,6 juta lembar saham senilai 6,61 triliun won (US$5,09 miliar), dengan jumlah saham yang memperoleh keuntungan melebihi jumlah saham yang mengalami kerugian sebanyak 546 berbanding 311.

Pihak asing membeli saham lokal senilai 458 miliar won, sementara institusi menjual saham lokal senilai 62,4 miliar won. Investor individu melakukan penjualan bersih saham senilai 394,4 miliar won.

Indeks Kospi dibuka sedikit lebih tinggi, mengikuti kenaikan semalam di Wall Street menyusul laporan indeks harga produsen AS yang lebih rendah dari perkiraan pada bulan Oktober, satu hari setelah Amerika Serikat mencatat kenaikan harga konsumen paling lambat di bulan yang sama sejak tahun 2021.

Saham Seoul ditutup bervariasi.

Pemimpin pasar Samsung Electronics naik 0,83 persen menjadi 72.800 won, sementara pembuat baterai terkemuka LG Energy Solution turun 1,99 persen menjadi 442.500 won.

Produsen mobil terkemuka Hyundai Motor menguat 1,26 persen menjadi 184.800 won, dengan afiliasinya yang lebih kecil, Kia, melonjak 3,68 persen menjadi 84.500 won.

Operator portal terkemuka Naver kehilangan 1,22 persen menjadi 203.000 won, dengan operator seluler terkemuka SK Telecom tergelincir 0,39 persen menjadi 51.100 won.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang jika berakhir naik, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Korea Selatan. Sebaliknya jika berakhir turun akan menekan bursa Korea Selatan.