(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (17/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah melandai di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,05% atau 8 poin ke level Rp 15.531 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.539. Rupiah terpantau agak meninggalkan overbought area-nya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.484 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.533, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.531.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah melandai di sesi global sebelumnya; dalam koreksi perlahan setelah data naiknya klaim pengangguran AS yang membangkitkan ekspektasi investor kemungkinan the Fed memangkas bunga di tahun depan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke 104,35, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,39.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama melemah 25,585 poin (0,37%) ke level 6.932,423, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah oleh berlanjutnya profit taking, serta mengikuti Wall Street yang ditutup dengan bias koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.718 – Rp15.427.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah melandai di sesi global sebelumnya.Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,05% atau 8 poin ke level Rp 15.531){kind=link}