(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea selatan ditutup naik pada hari Senin mengabaikan pernyataan hawkish pejabat The Fed yang menyatakan masih terlalu dini mengakhiri kenaikan suku bunga AS.
Indeks Kospi naik 0,86 persen atau 21,35 poin menjadi ditutup pada 2.491,20.
Volume perdagangan tergolong moderat yaitu sebanyak 319,84 juta lembar saham senilai 6,5 triliun won (US$5,03 miliar), dengan jumlah saham yang memperoleh keuntungan melebihi jumlah saham yang mengalami kerugian sebesar 648 berbanding 229.
Kospi dibuka hampir datar di tengah kekhawatiran akan kenaikan suku bunga AS tambahan.
Federal Reserve AS diperkirakan akan berada pada atau mendekati akhir siklus kenaikan suku bunganya, namun Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk mengakhiri kampanye pengetatan kebijakannya.
Pada akhir pekan hari Jumat, bursa Wall Street berakhir naik. Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,01 persen menjadi 34,947.28, dan NASDAQ yang kaya teknologi bertambah 0,08 persen menjadi 14,125.48.
Minggu ini, investor mengawasi pendapatan Nvidia Corp., serta pembacaan inflasi di Jepang dan Kanada, sebagai isyarat mengenai reorganisasi portofolio mereka, kata para analis.
Institusi dan pihak asing membeli saham gabungan senilai 534 miliar won, mengimbangi penjualan saham individu senilai 539 miliar won.
Saham-saham teknologi dan energi memperoleh keuntungan terbesar.
Pemimpin pasar Samsung Electronics naik 0,3 persen menjadi 72.700 won, pembuat chip nomor dua SK hynix naik 1,2 persen menjadi 131.400 won, penyedia layanan nirkabel terkemuka SK Telecom naik 0,2 persen menjadi 52.000 won dan pembuat baterai mobil terkemuka LG Energy Solution melonjak 2,8 persen menjadi 444.000 won.
Produsen mobil terkemuka Hyundai Motor turun 0,4 persen menjadi 183.600 won, maskapai penerbangan nasional Korean Air turun 0,9 persen menjadi 22.350 won dan produsen baja nomor dua Hyundai Steel merosot 1,3 persen menjadi 34.700 won.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang jika berakhir naik, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Korea Selatan. Namun sebaliknya, jika ditutup turun, akan dapat menekan bursa Korea Selatan.



