Indeks Nikkei Senin Sempat Naik Cetak Rekor Tertinggi 33 Tahun; Namun Berakhir Turun Tertekan Profit Taking

497

(Vibiznews – Index) Bursa saham Jepang pada hari Senin ditutup turun, dimana indeks Nikkei sempat mencapai rekor tertinggi baru dalam 33 tahun, sebelum berbalik ditutup melemah tertekan aksi profit taking setelah indeks saham rally selama tiga minggu.

Indeks Nikkei 225 naik sebesar 0,8% mencapai level tertinggi baru dalam 33 tahun di 33,853, sebelum membalikkan kenaikan tersebut dan ditutup 0,59% lebih rendah pada 33,388 karena investor membukukan keuntungan setelah reli selama tiga minggu.

Indeks Topix yang lebih luas juga turun 0,77% menjadi 2.373.

Kenaikan saham-saham Jepang baru-baru ini didorong oleh pendapatan domestik yang kuat dan meningkatnya ekspektasi bahwa suku bunga AS telah mencapai puncaknya dan mungkin mulai turun pada tahun depan.

Pasar kini menantikan risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve terbaru untuk memandu prospek suku bunga, serta angka awal PMI manufaktur dan jasa serta data inflasi di Jepang untuk mengukur kesehatan ekonomi negara tersebut.

Penurunan signifikan terlihat dari indeks kapital besar seperti Toyota Motor (-3.9%), Renesas Electronics (-2.7%), Disco Corp (-1.1%), Advantest (-1.6%) dan Mitsubishi Corp (-1.6%).

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Jepang akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang jika berakhir naik, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Jepang. Namun sebaliknya, jika ditutup turun, akan dapat menekan bursa Jepang.