(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi harian indeks Kospi 20 November 2023, perdagangan indeks Kospi sebelumnya turun 0,74%, menjadi ditutup pada 2.469,85.
Demikian indeks Kospi200 berjangka ditutup turun 0,67% ke posisi 332,06.
Bursa saham Korea Selatan ditutup turun pada hari Jumat untuk mengakhiri kenaikan tiga hari berturut-turutnya di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin mengakhiri kenaikan suku bunganya yang agresif untuk meredakan kekhawatiran inflasi.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham AS berakhir naik tipis pada akhir pekan hari Jumat. Pasar yang lebih luas awalnya bergerak lebih rendah ketika imbal hasil Treasury AS naik setelah berita ekonomi AS pada hari Jumat menunjukkan perumahan baru dan izin bangunan di bulan Oktober secara tak terduga meningkat, sebuah faktor hawkish bagi kebijakan Fed. Namun, imbal hasil Treasury turun kembali dari harga tertinggi sebelumnya dan berakhir dengan sedikit perubahan, sehingga memungkinkan saham untuk pulih.
Lihat : Bursa Wall Street Akhir Pekan Naik Tipis Menuju Kenaikan Mingguan; Saham Energi Menguat
Harga minyak berakhir rebound tinggi pada akhir pekan hari Jumat, setelah anjlok sekitar 5% ke level terendah empat bulan di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai meningkatnya pasokan non-OPEC dan menurunnya permintaan. Harga minyak menguat tajam terdukung pelemahan dolar AS dan perkiraan OPEC akan mendukung harga minyak.
Lihat : Harga Minyak Akhir Pekan Berakhir Rebound; Masih Dalam Penurunan Minggu Keempat Berturut-turut
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi 200 berjangka menguat.
Awal sesi dapat naik menuju posisi 332,69. Jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R3.
Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 332,00, jika lanjut akan meluncur ke S1 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 335,82 | 334,73 | 333,39 | 332,30 | 330,96 | 329,87 | 328,53 |
| Buy Avg | 334,28 | Sell Avg | 331,39 |
