(Vibiznews – Index) Untuk rekomendasi Hang Seng 22 November 2023, perdagangan indeks Hang Seng sebelumnya naik 0,25% menjadi berakhir pada 17.733,89.
Demikian indeks saham China Enterprise (HSCE) turun 0,61% ke posisi 6.065,97, sedangkan indeks Hang Seng berjangka kontrak November 2023 turun 1,38% pada posisi 17.695,5.
Bursa saham Hong Kong berakhir mixed pada hari Selasa, menyusul laporan bahwa regulator China telah menyusun daftar 50 pengembang properti yang akan mampu memanfaatkan pembiayaan berbiaya rendah.

Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham AS berakhir turun pada hari Selasa karena beberapa hasil pendapatan perusahaan yang mengecewakan membebani pasar secara keseluruhan. Saham-saham mempertahankan penurunannya setelah rilis risalah pertemuan FOMC pada 31 Oktober-1 November di mana para pengambil kebijakan melihat suku bunga tetap terbatas untuk beberapa waktu.
Lihat : Bursa Wall Street Selasa Ditutup Turun Tertekan Pelemahan Hasil Pendapatan Perusahaan
Harga minyak berakhir flat pada hari Selasa terpicu kehati-hatian menjelang pertemuan OPEC+ pada hari Minggu ini yang kemungkinan membahas pengurangan pasokan yang lebih dalam karena melambatnya pertumbuhan global.
Lihat : Harga Minyak Selasa Ditutup Flat Menantikan Pertemuan OPEC
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Hang Seng berjangka hari ini menurun.
Awal sesi dapat turun ke posisi 17.961 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S3.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 17.827, jika lanjut akan mendaki ke posisi R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 18.451 | 18.273,5 | 17.984,5 | 17.807 | 17.518 | 17.340 | 17.051 |
| Buy Avg | 18.293 | Sell Avg | 17.242 |



