Rupiah Rabu Ditutup Melemah ke Rp15.623/USD; Dollar di Eropa Lanjut Rebound, the Fed Belum Pangkas Bunga

236
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (22/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah signifikan, menambah loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah rebound terbatas di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,85% atau 131 poin ke level Rp 15.623 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.492. Rupiah terpantau melemah di hari ketiganya ke level 2 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.515 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.629, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.623.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah rebound terbatas; bangkit dari hampir 3 bulan terendahnya setelah the Fed menunjukkan dalam minutes-nya akan mempertahankan kebijakan ketatnya mengejar target inflasi AS.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 103,87, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,61.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah 54,953 poin (0,79%) ke level 6.906,953, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah oleh risalah the Fed yang menunjukkan belum berencana akan memangkas bunga, serta mengikuti Wall Street yang berakhir dalam koreksi.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.622 – Rp15.317.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting